Sudah hampir tiga bulan sejak Simic menganggur karena tidak punya klub usai memutuskan untuk merobek kontraknya sendiri dengan Persija pada medio April lalu.

Sejatinya striker jangkung tersebut masih bisa berbaju Macan Kemayoran hingga tahun depan namun ia merasa dizalimi di sana dan memilih untuk hengkang saja.

Simic mengklaim bahwa Persija sudah berlaku semena-mena padanya dengan tidak digaji selama setahun.

Konflik kemudian mulai disadari oleh publik usai Persija Jakarta banyak mendudukkan Marko Simic di bangku cadangan pada Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 lalu.

Sempat ada ancaman dari si pemain untuk melaporkan Persija pada FIFA namun kemudina rencana tersebut tidak lagi terdengar.

Persija yang sejak awal tidak pernah merasa menyalahi kontraknya dengan bintang yang sudah memberi mereka gelar Liga 1 Indonesia 2019 itu justru pamer kekayaan.

Tidak hanya memboyong pelatih kaliber Eropa dalam diri Thomas Doll, namun klub ibu kota tersebut juga manggaet tiga pemain asing top yakni Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik.

Perselisihannya dengan manajemen Persija Jakarta kemudian sempat membuat Marko Simic dimusuhi oleh sebagian kalangan fans tim tersebut.

Akan tetapi masih banyak juga yang mendukung dan tidak melupakan jasanya begitu saja dengan mendoakan agar dirinya lolos tria di NK Istra 1961.