Blak-blakan Shin Tae-yong: Timnas Indonesia U-20 Lebih Baik dari Timnas Senior
Selain masalah mental, Shin Tae-yong juga seringkali menyoroti masalah kekuatan fisik yang masih menjadi PR para pemain Timnas Indonesia, baik di senior maupun usia muda.
Para pemain Timnas seolah 'kehabisan bensin' di paruh babak kedua, sehingga berdasarkan evaluasi, Timnas lebih banyak kebobolan gol di menit akhir pertandingan.
Penguasaan bola juga akan menjadi buruk jika secara fisik mereka kalah dari lawannya, hal itu yang diwanti-wanti Shin Tae-yong.
Saat hadir di Youtube Sport 77, Shin Tae-ypng mengaku jika pembinaan fisik pemain bukanlah tanggung jawab Timnas, melainkan tugas dari masing-masing klub.
"Itu bukan tugas saya, tetapi tugas klub. Timnas hanya memilih pemain-pemain terbaik saja dari klub, latihan sebentar, setelah itu langsung bertanding," ujarnya.
"Jujur saja, tidak ada waktu untuk memberi latihan fisik di Timnas, maka saya harap klub di Indonesia membuat sistem untuk fisik dan masalah makanan," pesan Shin Tae-yong.
Ya, selain pembinaan fisik, Shin juga berharap para pesepak bola profesional mestinya juga ikut menjaga asupan nutrisi.
Catatan lainnya, Shin Tae-yong menyoroti soal kualitas Liga Indonesia, yang menjadi panggung bagi para pemain untuk unjuk gigi, agar bisa dipanggil ke Tim Nasional.
"Jika mau Timnas jadi kuat, perlu juga liga yang kuat. Kalau dari liga saja tidak kuat, otomatis Timnas tidak kuat," pungkasnya.