In-depth

Jelang Piala AFF U-16 2022, Ini Momen Bagus Kahfi Raih Top Skor dan Bawa Timnas Indonesia Juara

Kamis, 21 Juli 2022 13:26 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa merayakan keberhasilan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa merayakan keberhasilan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu.

FOOTBALL265.COM - Ajang Piala AFF U-16 2022 sebentar lagi bakal bergulir di Daerah Istimewa Yogyakarta, mampukah Timnas Indonesia U-16 meraih juara seperti saat era Bagus Kahfi? 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-16 tercatat baru sekali meraih gelar juara. Momen ini terjadi pada Piala AFF U-16 edisi 2018 lalu.

Saat itu Timnas Indonesia U-16 diperkuat oleh Bagus Kahfi dan saudara kembarnya bernama Bagas Kaffa. Diasuh oleh legenda sepak bola Tanah Air yakni Fakhri Husaini, Garuda Muda mampu tampil gemilang.

Berstatus sebagai tuan rumah, pasukan Fakhri Husaini sukses mengalahkan Thailand pada laga final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sabtu (11/08/18).

Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 di waktu normal. Saat drama adu penalti, Bagas Kaffa dkk sukses mendulang kemenangan dengan skor 4-3.

Tidak hanya gelar juara, Bagus Kahfi juga menyumbang gelar individu bagi yakni meraih gelar top skor. Jebolan Garuda Select tersebut mampu mengoleksi 13 gol.

Padahal Bagus Kahfi sempat menjadi cadangan di laga perdana saat bersua Filipina. Ia menjadi pilihan kedua setelah adanya sosok Sutan Diego Zico.

Masuk sebagai pemain pengganti,  Bagus Kahfi mampu membuktikan diri dengan mencetak brace ke gawang Filipina. Hal ini membuat Fakhri Husaini langsung memainkannya di laga selanjutnya hingga partai final.

Namun sayangnya saat Piala AFF U-16 edisi 2019 lalu Garuda Muda gagal mempertahankan gelar juara. Marselino Ferdinan dkk hanya bisa finis di posisi ketiga karena kalah dari Thailand di semifinal.

Kini era baru di Timnas Indonesia U-16 dimulai. Mampukan tim besutan Bima Sakti ini melebihi rekor di era Bagus Kahfi?