Tampil penuh hingga akhirnya mampu mencetak gol bagi Ansan Greeners sekaligus membawa timnya menguci kemenangan, Asnawi Mangkualam mengucapkan terima kasih.

“Semua orang datang ke stadion dan menyemangati saya. Terima kasih sekali lagi,” kata Asnawi Mangkualam kepada para penggemar.

Secara khusus, Asnawi juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

“Saya tahu (kunjungan pelatih Shin Tae-yong). Pelatih Shin Tae-yong datang ke stadion untuk menyemangatinya dan mengucapkan selamat setelah pertandingan usai. Benar-benar berterima kasih. Saya ingin bertemu lagi di tim nasional dan bekerja keras.”

Faktanya, Asnawi mengalami masa sulit pada musim ini lantaran sang pemain hanya memiliki sedikit waktu bermain. Jika mulai sebagai starter pun, kapten Timnas Indonesia itu juga sering diganti lebih awal.

Namun, kali ini berbeda. Di bawah pelatih baru, Ansawi telah aktif bermain sebagai starter dalam tiga pertandingan terakhir.

Awalnya Asnawi kesulitan mengubah posisinya. Posisi favorit sang pemain adalah bek sayap, tetapi dia tetap menjunjung profesionalisme dalam bemain dan tak masalah ditempatkan di posisi apa pun.

“Saya bermain sebagai full-back atau bek sayap kanan di timnas,” kata Asunawi. Jadi di sini juga. Saya pikir wingback atau fullback kanan adalah posisi di mana Anda dapat menemukan ruang dan banyak berlari. Jadi saya suka wingback.”

“Namun, jika Anda seorang pemain profesional, Anda harus menjadi pemain serba bisa yang bisa bermain di posisi apa pun. Sayap kanan sebenarnya agak canggung, dan itu sulit karena perlu proses adaptasi. Jika saya ingin menjadi pemain yang lebih baik di masa depan, saya juga harus bekerja keras di sayap kanan.”

“Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar yang menyemangati saya di media sosial dan yang datang ke stadion. Bermain untuk tim ini berarti saya akan memberikan yang terbaik sehingga saya ingin bekerja lebih keras untuk meningkatkan permainan sekaligus meningkatkan atmosfer tim untuk mencapai hasil yang lebih baik,” tutup Asnawi.