Di babak kedua, Inter Milan perlahan mulai berani keluar dari tekanan di babak pertama dan melancarkan serangan ke pertahanan RC Lens.

Permainan menyerang Inter ini pun membuat tempo permainan kembali meningkat tajam, sehingga kedua tim jual beli serangan sepanjang 10 menit awal babak kedua.

Meski begitu, keberanian Inter bermain menyerang hampir berbuah petaka di menit ke-60 andai Handanovic lagi-lagi tak mementahkan peluang pemain RC Lens.

Di menit ke-66, Inter mendapat peluang emas di laga ini lewat serangan balik cepat yang digagas oleh Denzel Dumfries.

Sayang Cut Back yang ia lepaskan gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Lautaro Martinez yang berdiri bebas di depan gawang RC Lens.

Serangan Inter makin meningkat saat laga memasuki 15 menit terakhir waktu normal. Namun lagi-lagi peluang yang ada tak mampu dituntaskan pemain Nerazzurri.

Di menit ke-78, Inter mendapat dua peluang emas lewat Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu. Namun peluang itu mentah di tangan kiper RC Lens, Brice Samba.

Saat laga akan berakhir dengan skor kacamata, RC Lens tiba-tiba mengejutkan Inter lewat golnya yang diciptakan tepat di menit akhir waktu normal.

Adalah Lois Openda yang berhasil menjebol gawang Nerazzurri sehingga membuat tuan rumah RC Lens berhasil unggul 1-0.

Keunggulan 1-0 ini pun tetap bertahan hingga pertandingan usai. Alhasil Inter Milan harus menyerah 0-1 di laga pramusimnya melawan RC Lens.