Sampai Bikin Ronaldo Minder, Hasil Jualan Jersey Dybala Langsung Bikin AS Roma Kaya
"Beberapa hari jelang tanda tangan kontrak ini rasanya sangat emosional. Tapi kecepatan dan determinasi Roma menunjukkan seberapa besar mereka menginginkan saya," kata Paulo Dybala saat diperkenalkan.
"Saya bergabung dengan tim yang punya pondasi kokoh untuk masa depan. Bekerja dengan pelatih Jose Mourinho juga merupakan sebuah keuntungan bagi saya," tambahnya lagi.
Hanya saja AS Roma dan tifosinya tidak boleh terlena hanya karena bisa mendapatkan megabintang Liga Italia secara percuma.
Perjuangan untuk bisa kembali menembus empat besar dan serius mengejar gelar juara baru dimulai dan seberapa lama umur kebersamaan mereka dengan Dybala ditentukan oleh dua aspek tersebut.
Menurut laporan dari Sky Sports, AS Roma dan Dybala memang sudah menyetujui kontrak berdurasi tiga musim namun si pemain bisa saja hengkang lebih cepat.
Dybala tidak akan memberi kesempatan terlalu lama bagi Il Lupi untuk bereksperimen dengannya karena jika tidak ada Liga Champions di Stadio Olimpico pada musim 2023/2024 mendatang, maka ia berhak untuk angkat koper.
Wajar jika kesannya Dybala enggan bersabar mengingat ia bukan lagi pemain yang tengah dalam masa pertumbuhan.
Usianya sudah 28 tahun, yang biasanya merupakan puncak masa emas pemain sepak bola, dan Liga Champions adalah sesuatu yang belum ia menangkan di level klub.
Paling banter Paulo Dybala baru pernah mencicipi partai final kompetisi terakbar antar klub Eropa tersebut pada 2017 silam kala masih berkostum Juventus.
Ia sudah cukup berbaik hati tetap menerima proposal perekrutan AS Roma mengingat Serigala Ibu Kota pada 2022/2023 nanti hanya berkecimpung di Liga Europa, Liga Italia, dan Coppa Italia.