Tak Kalah Ngeri dari Shin Tae-yong, Bima Sakti Bikin Aturan Ketat untuk Timnas Indonesia U-16
Tidak hanya aturan di lapangan hijau, tetapi aturan di luar lapangan juga sangat ketat, karena Bima Sakti ingin penggawa Timnas Indonesia U-16 terbiasa untuk hidup disiplin.
Semakin muda mereka ditanamkan mental untuk jadi profesional, maka akan semakin mudah untuk membawa para penggawa Timnas U-16 ke level yang diharapkan.
Maka dari itu, Bima Sakti juga menerapkan aturan penggunaan handphone pribadi dan media sosial bagi para pemain Timnas U-16.
"Main HP di TC kali ini, hanya empat jam sehari. Ini agar mereka fokus ke latihan dan tujuan kita, untuk memberikan yang terbaik di Piala AFF U-16," ungkap Bima Sakti lagi.
Namun, Bima Sakti memberikan toleransi besar dalam hal ibadah. Pemain Timnas U-16 yang beragama Islam akan diminta untuk selalu mengikuti salat berjamaah.
"Ibadah juga. Shalat juga, bagi yang Muslim bareng-bareng terus (jamaah). Kalau ada yang telat, denda Rp50 ribu. Kalau yang ketiduran denda Rp100 ribu," tegas Bima.
Sementara untuk pemain non-Muslim, juga diberi fasilitas untuk beribadah. Bima Sakti ingin para orang tua tidak khawatir ketika menitipkan anaknya di skuat Timnas U-16.
"Hari Minggu, pemain non-Muslim kami beri kesempatan juga, pemain yang Kristen kami sediakan kendaraan untuk ke gereja, yang dari Bali diantar ke pura," tuntas Bima Sakti.