3 Modal Timnas Indonesia U-16 untuk Juarai Piala AFF U-16 2022
PSSI menunjuk legenda sepak bola nasional, Bima Sakti, untuk menangangi Timnas Indonesia U-16 pada turnamen Piala AFF U-16 kali ini.
Meski bukan pelatih berkelas dunia, namun kehadiran Bima Sakti dalam meracik pemain-pemain muda cukup bagus.
Apalagi dia sudah berguru dengan beberapa pelatih, termasuk saat menjadi asisten pelatih Luis Milla untuk tim senior dan U-23 beberapa waktu lalu.
Salah satu kelebihan Bima Sakti yang cukup dominan adalah bagaimana ia bisa meningkatkan mentalitas para pemain asuhannya, dan juga menerapkan sistem bermain kaki ke kaki.
Di Timnas Indonesia senior, hal itu sangat terlihat. Skuad Garuda seakan tak gentar menghadapi tim manapun.
Lihat saja kiprahnya di ajang SEA Games 2017, Asian Games 2018 dan sejumlah pertandingan uji coba. Tak heran jika duet kepelatihan Luis Milla dan Bima Sakti cukup membuat rindu publik tanah air.
Ia juga pernah menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 sebagai pelatih interim, menggantikan Luis Milla yang dipecat usai Asian Games 2018.
Persiapan Matang
Timnas Indonesia U-16 yang mengusung target juara terus melakukan persiapan. Sejak bulan April lalu, Skuad Garuda Asia telah melakoni serangkaian pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Sempat diliburkan, tapi Bima Sakti kembali mengumpulkan para pemain untuk melanjutkan program pemusatan latihan bulan Juli di Yogyakarta.
Selain persiapan yang bisa jadi modal berharga, kebersamaan tim yang sudah menjalani pemusatan latihan juga jadi modal lainnya.
Sebab diakui Bima Sakti kalau dirinya mempertahankan para pemain yang sudah mengikuti pemusatan latihan pada bulan April lalu.
Pemai-pemain tersebut menjadi kerangka tim yang akan diandalkan oleh Bima Sakti di setiap pertandingan, karena sudah menyatu.
"Beberapa pemain dari TC bulan April kemarin masih kami pertahankan, kami akan lebih siap menghadapi turnamen nanti," tutur Bima Sakti di laman resmi PSSI.
“Kami juga akan berusaha maksimal untuk mencapai tujuan, yaitu memenangi setiap laga di turnamen nanti," sambungnya.
"Tentunya, kami terus menerus melaporkan perkembangan TC setiap hari, sambil meminta arahan dari Ketum untuk kelancaran TC,” tambah pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.