Atas kasus pemalsuan paspor tersebut, Wanderley Santos dilaporkan kepada AFC dan dijatuhi hukuman berupa larangan beraktivitas di sepak bola Asia selama 3 bulan.

Tak hanya itu, pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut juga mendapat hukuman denda mencapai 10.000 dolar AS.

“Keputusan ini didasari pengumuman pada Rabu (31/8) oleh otoritas negara Indonesia bahwa paspor Indonesia yang digunakan oleh Wanderley adalah dokumen palsu atau dipalsukan,” bunyi pernyataan AFC.

Pasca mendapat hukuman dari AFC, Wanderley Santos pulang ke kampung halamannya di Brasil dan memperkuat tim lokal, Coritiba FootBall Club.

Bersama tim yang mentas di Serie B Brasil itu, Wanderley Santos hanya tampil sebanyak 4 pertandingan dan mencetak dua gol.

Jumlah tersebut terbilang sangat menurun jika dibandingkan dengan penampilannya saat masih mentas di Liga Uni Emirate Arab.

Tercatat dari 9 pertandingan bersama Al-Nasr selama dua musim, Wanderley Santos berhasil mencetak 6 gol.

Sementara saat memperkuat Al-Sharjah pada musim 2014/15 hingga 2015/16, dirinya sukses mencetak 44 gol dari 65 laga di semua kompetisi.

Sempat cicipi satu pertandingan di kasta teratas Liga Brasil musim 2019/20 lalu, namun Wanderley Santos malah dilepas dan bergabung ke klub Serie B lainnya, Ponte Preta.

Bermain dalam 6 pertandingan, apes bagi Wanderley Santos lantaran dirinya tak mampu cetak satu gol ataupun assists buat Ponte Preta.