Padahal sebenarnya Anthony Cheshire sudah pernah mencuri perhatian Shin Tae-yong tepatnya pada masa-masa awal kedatangan sang pelatih asal Korea Selatan di 2020 silam.

Saat itu Cheshire diundang untuk seleksi timnas Indonesia U-19 yang bertempat di Spanyol demi persiapan Piala Dunia U-20.

Karena ajang tersebut dibatalkan akibat pandemi, batal pula pemusatan latihan digelar dan Cheshire tidak jadi memenuhi panggilan.

Padahal ada kans baginya untuk unjuk gigi bersama pemain-pemain bintang masa depan timnas Indonesia karena nama-nama seperti Rizky Ridho, Pratama Arhan, Saddam Gaffar, Kakang Rudianto, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott turut ikut serta.

Publik sepak bola tanah air sebaiknya tidak menilai terburu-buru bahwa karier Anthony Cheshire sudah tamat hanya karena ia kini merumput bersama tim separuh amatir.

Pasalnya di 2021/2022 lalu ia pun membantu Bracknell Town menjadi juara liga dan mendapat tiket promosi.

Lagipula walau jarang namun tetap ada atlet lapangan hijau terkenal yang tetap bisa punya karier profesional kendati harus memulai semuanya dari divisi bawah.

Sebut saja Michaoil Antonio yang kini jadi pemain reguler untuk West Ham United dan sempat dipanggil timnas Inggris atau bahkan Jamie Vardy yang sanggup mengantar Leicester City menjadi juara Premier League dan masuk kategori striker paling tajam dewasa ini.

Jalan karier yang sama mungkin juga bisa dilalui olej Cheshire. Tugas bagi fans timnas Indonesia adalah mendoakan yang terbaik saja untuknya.

Jika nantinya karier Anthony Cheshire bisa pulih dan bahkan membaik, maka yang senang adalah mereka sendiri karena Shin Tae-yong dapat menambah opsi tembok lini pertahanan.