Sama seperti Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa, yang masih mampu menjaga kebugaran tubuh dan insting mencetak golnya.

Musim lalu, ia memperkuat AC Milan dan mampu membuat 8 gol dari total 27 penampilannya di semua kompetisi. 

Angka tersebut bisa saja bertambah jika sang pemain tak mengalami cedera di pertengahan musim.

Ia juga turut menjadi bagian penting saat AC Milan menjuarai Liga Italia, dengan kontribusi mencetak gol krusial di beberapa pertandingan dan juga menjaga mentalitas para pemain muda.

Sebelum kembali memperkuat AC Milan sejak musim lalu, Zlatan Ibrahimovic sempat menjadi rebut beberapa klub top Eropa meski usianya sudah tidak lagi muda, usai memutuskan pergi dari PSG pada tahun 2016 lalu.

Namun pada akhirnya, ia berlabuh ke Manchester United dan berkontribusi cukup baik termasuk membawa Setan Merah merengkuh gelar Liga Europa tahun 2017. 

Dari Man United, ia terbang menjajal LA Galaxy selama dua musim hingga Januari 2020. Usai kontraknya habis, ia kembali ke Eropa dengan kembali bermain untuk tim besar di level teratas yakni AC Milan.

Tahun ini, usianya sudah menginjak 40 tahun. Tapi ia menolak untuk pensiun, dan AC Milan pun berencana menambah durasi kontraknya satu tahun hingga 2023.

"Saya ingin bermain selama saya bisa," kata Zlatan Ibrahimovic kepada UEFA.com awal tahun ini. 

"Kenyataannya adalah saya akan bermain sampai saya melihat seseorang lebih baik daripada saya, jadi saya masih bermain. Masa depan masih harus ditulis," sambungnya.