Pesona Fani Supriyanto, Si Cantik Berjuluk 'De Gea' Timnas Putri Indonesia

Jumat, 29 Juli 2022 16:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
Kiper Timnas Putri Indonesia, Fani Supriyanto, menjadi sorotan meski timnya baru saja gugur dari Piala AFF Wanita U-18 dan sosoknya disebut seperti De Gea. Foto: PSSI Copyright: © PSSI
Kiper Timnas Putri Indonesia, Fani Supriyanto, menjadi sorotan meski timnya baru saja gugur dari Piala AFF Wanita U-18 dan sosoknya disebut seperti De Gea. Foto: PSSI

FOOTBALL265.COM – Kiper cantik Timnas Putri Indonesia, Fani Supriyanto menjadi sorotan meski timnya baru saja gugur dari Piala AFF Wanita U-18 2022. Sosoknya ini disebut-sebut punya skill mirip dengan kiper Manchester United, David de Gea.

Bertindak sebagai tuan rumah, tetapi Timnas Putri Indonesia U-18 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-18 2022. Sheva Imut dkk menelan kekalahan dari Thailand.

Garuda Pertiwi menghadapi Thailand dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-18 Wanita 2022, di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (28/07/22) malam WIB.

Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Akan tetapi, Timnas Putri Indonesia U-18 harus mengakui kekalahan 0-3, dan tersingkir dari Piala AFF Wanita U-18 2022.

Pada menit kedua, sang lawan langsung mencetak gol melalui Supansa Trisutho. Pada menit ke-26, Trisutho kembali membobol gawang Timnas Indonesia yang dikawal Fani Supriyanto.

Gol dari Pichayatida Manowang pada menit ke-53 membuat Thailand kembali unggul 3-0 atas Indonesia, sekaligus memastikan kemenangan di laga ini.

Hasil ini membuat tim asuhan Rudy Eka Priyambada menempati peringkat ketiga Grup A dengan raihan 6 poin dari 4 pertandingan.

Indonesia berada di bawah Vietnam dan Thailand yang mengoleksi 9 poin dari 3 laga. Hanya dua tim teratas yang berhak lolos ke semifinal turnamen ini.

Meski menelan kekalahan, tetapi sosok Fani Supriyanto mendapatkan apresiasi dari PSSI.

Lewat akun Twitter, kiper asal Bojonegoro ini mendapa aplaus dari PSSI atas aksi heroiknya dalam menjaga gawang Timnas Putri Indonesia agar tidak kebobolan gol lebih banyak.