Kisah Rivaldo, Dari Pemain Top Barcelona Sampai Transfer Terburuk AC Milan
Saat kembali ke Camp Nou pada 2002, Van Gaal seakan membalas dendam dengan memutus kontrak Rivaldo dari Barcelona, seperti dilansir dari Planet Football.
“Saya tak suka Van Gaal dan saya yakin memang tak menyukainya,” ujar Rivaldo.
Namun demikian, hal itu justri dimanfaatkan AC Milan yang kemudian justru mengincar Rivaldo di 2000-an karena ketertarikan sang Presiden, Silvio Berlusconi.
Salah satu aksi yang membuat Berlusconi kepincut dan memboyong Rivaldo ke AC Milan adalah hat-tricknya saat membela Barcelona.
Rivaldo kemudian meneken kontrak selama tiga tahun dengan AC Milan dengan gaji 3 juta pound semusim. Namun, dengan jumlah itu, sang pemain yang kala itu berusia 30 tahun justru diparkir karena cedera lutut.
Bahkan, Berlusconi kala itu menghambur-hamburkan uang dengan menambah beberapa pemain di AC Milan, seperti Manuel Rui Costa, Cosmin Contra, Javi Moreno, dan Filippo Inzaghi.
Namun, kala itu, Rivaldo bersama AC Milan justru tak meraih juara apapun, tepatnya di musim 2002/2003 dengan hanya menyelesaikan musim di peringkat keempat.
Meskipun begitu, Rossoneri meraih trofi Liga Champions dan Coppa Italia yang menjadi dua gelar prestisius.