Jelang bentrokan kedua tim, pelatih berusia 46 tahun tersebut mengaku mendapat wejangan khusus dari nakhoda Timnas Indonesia senior Shin Tae-yong.

Menurut Bima Sakti, Shin Tae-yong berpesan bahwa dirinya dibebaskan untuk menerapkan taktik pada Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16.

Shin Tae-yong, kata Bima Sakti juga berharap Timnas Indonesia U-16 bisa tampil maksimal di turnamen kelompok usia muda tersebut.

"Tadi malam saya habis ketemu coach Nova Arianto, beliau menyampaikan saran dari Coach Shin Tae-yong. Berikanlah yang terbaik, ini adalah kesempatan untuk timnas Indonesia," ungkapnya.

"Dan untuk masalah taktik, coach Shin Tae-yong pernah bertemu dengan saya di awal dulu. Beliau memberikan kebebasan buat saya untuk menerapkan semua taktik yang selama ini sudah kami latih," ujarnya.

Meski Timnas Indonesia U-16 lebih diunggulkan kontra Filipina, tetapi Bima Sakti enggan menganggap enteng lawannya itu.

Pelatih berusia 46 tahun tersebut menekankan anak asuhnya bahwa setiap pertandingan di Piala AFF U-16 2022 merupakan laga hidup mati. Termasuk saat bersua Filipina.

"Kita tidak boleh menganggap remeh lawan, karena di grup A ini semuanya berat," ujarnya.

"Bukan hanya Vietnam dan Singapura tapi juga Filipina,"

"Saya selalu ingatkan setiap pertandingan adalah penting. Setiap pertandingan adalah hidup mati," tegas Bima Sakti.