FOOTBALL265.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menyoroti penyelesaian akhir para pemain setelah timnya hanya menang 2-0 atas Filipina dalam laga pembuka Piala AFF U-16 2022.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (31/7/22), dua gol timnas U-16 disarangkan Arkhan Kaka Putra Purwanto pada menit ke-38, plus bunuh diri kapten Filipina, Jared Alexander Reyes Pena.
Skor lebih besar sebenarnya bisa didapat timnas U-16 andai setiap peluang bisa dimaksimalkan menjadi gol, terutama pada babak kedua.
Sayangnya, deretan peluang yang didapat Ji Da Bin dkk. belum mampu membobol gawang Filipina yang dikawal Cesar Inigo Alonso Castro.
"Alhamdulillah yang penting menang dulu, walau sebenarnya ada banyak peluang, tapi tak berbuah gol. Mudah-mudahan di laga selanjutnya bisa dibenahi," kata Bima Sakti usai pertandingan.
Bima Sakti sudah memprediksi hal seperti ini akan terjadi. Para pemain lepas kendali hingga kurang menjaga tempo permainan pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, permainan timnas Indonesia U-16 mulai terlihat lebih rapi. Namun, satu catatan tebal adalah penyelesaian akhir yang kurang sempurna.
"Saya pikir wajar karena mereka baru pertama kali bermain di level internasional. Kami bersyukur bisa menang 2-0," tutur Bima Sakti.
Bima Sakti sebenarnya sudah membaca kekuatan Filipina saat pemanasan. Mantan gelandang timnas Indonesia era 2000-an ini melihat kemampuan individu pemain lawan cukup bagus.
Sehingga, berdasar dari performa tim pada laga ini, Bima Sakti akan melakukan sejumlah perbaikan. Terutama soal ketenangan dalam bermain dan memanfaatkan peluang.
"Memang ada beberapa poin yang harus kami benahi di pertandingan kedua tanggal 3 Agustus (vs Singapura). Masih ada waktu dua hari untuk kami evaluasi, recovery pemain," papar Bima Sakti.