Bursa Transfer

Bak Tak Diharapkan, Ini Alasan Bintang Idaman Jose Mourinho Belum AS Roma Resmikan

Selasa, 2 Agustus 2022 16:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Benoit Tessier
AS Roma memang ingin mendatangkan Georginio Wijnaldum pada bursa transfer ini demi mendongkrak kans di Liga Itali namun keberatan dengan syarat dari PSG. Foto: REUTERS/Benoit Tessier Copyright: © REUTERS/Benoit Tessier
AS Roma memang ingin mendatangkan Georginio Wijnaldum pada bursa transfer ini demi mendongkrak kans di Liga Itali namun keberatan dengan syarat dari PSG. Foto: REUTERS/Benoit Tessier

FOOTBALL265.COM - Georginio Wijnaldum dalam beberapa waktu terakhir sudah dikaitkan dengan kepindahan menuju Liga Italia (Serie A) untuk berbaju AS Roma namun hingga kini transfer tersebut belum juga diresmikan.

Hal itu disebabkan masih belum adanya persetujuan konkret dengan Paris Saint-Germain (PSG) selaku klub pemilik soal klausul yang akan dimasukkan dalam kontraknya.

Sebagai salah satu pemain yang dianggap surplus dalam skuat mereka, Wijnaldum sangat PSG usahakan untuk dilepas pada bursa transfer musim panas kali ini.

Les Parisiens tidak keberatan untuk meminjamkannya lebih daulu dengan subsidi gaji namun pengorbanan ini pun masih belum dianggap menarik oleh para peminat.

AS Roma siap saja menampung Wijnaldum dan membayar separuh gajinya yang mencapai 9 juta euro per musim namun enggan jika dipaksa menyetujui klausul keharusan membelinya.

Il Lupi sebenarnya tetap membuka peluang untuk mengikat gelandang berusia 31 tahun tersebut namun tidak dengan klausul yang begitu mengikat seperti yang sudah ditawarkan.

Pasukan Jose Mourinho tersebut ingin jika PSG hanya memberi mereka opsi untuk membeli. Bahkan AS Roma sudah menyiapkan anggaran 10-15 juta Euro untuk melakukan transaksi tersebut di bursa transfer musim panas 2023.

Bocoran tersebut datang dari Goal. Media kenamaan tersebut menyebut jika masalah tadi adalah alasan kenapa Georginio Wijnaldum belum juga meninggalkan ibu kota Prancis menuju kapital Italia namun bukan berari transaksi akan batal.