Liga 1: Suporter PSS Meninggal, Putra Bupati Sleman Minta Polisi Usut Tuntas Kerusuhan di Yogyakarta
Selain itu, Raudi Akmal juga meminta pihak Polres Sleman dan Polda DIY mengusut tuntas kasus yang menyebabkan nyawa Tri Fajar Firmansyah tak terselamatkan.
“Duka cita yang mendalam atas kepergian keluarga kita Tri Fajar Firmanysah, semoga khusnul khotimah. Mohon usut tuntas kasus ini bapak Polres Sleman dan Polda DIY,” tulis Raudi Akmal dengan menandai akun Twitter Polres Sleman dan Polda DIY.
Deepest condolences on the loss of our family Tri Fajar Firmansyah, semoga khusnul khotimah. Mohon usut tuntas kasus ini bapak 🙏🏼@polresleman @PoldaJogja pic.twitter.com/zlzpYokgyJ
— Raudi Akmal (@raudiakmal) August 2, 2022
Dalam unggahannya, Raudi Akmal juga memperlihatkan video momen saat dirinya tiba di rumah duka Tri Fajar Firmansyah.
Raudi Akmal terlihat menyalami ayah Fajar yang nampak tertunduk pilu meratapi kepergian sang putra. Dirinya juga menyempatkan menyolatkan jenazah.
“Ketika sang ayah menyampaikan “Ya Allah.. mas, anakku ki ra ngerti opo-opo mas kok malah keno ngeneki,” tulis Raudi Akmal yang mengungkan betapa hancur hatinya mendengar curahan hati ayah Fajar.
Deepest condolences on the loss of our family Tri Fajar Firmansyah, semoga khusnul khotimah. Mohon usut tuntas kasus ini bapak 🙏🏼@polresleman @PoldaJogja pic.twitter.com/zlzpYokgyJ
— Raudi Akmal (@raudiakmal) August 2, 2022
Diketahui jika akhir bulan lalu tepatnya pada tanggal 25 Juli 2022, terjadi kerusuhan antar oknum suporter di beberapa titik di Yogyakarta.
Dalam rekaman video yang beredar di sosial media, kericuhan yang melibatkan oknum suporter beratribut Persis Solo itu terjadi kawasan Tugu Yogyakarta, Jalan Gejayan, Babarsari dan kawasan Jombor.
Diketahui, sekelompok oknum suporter tiga klub, Persis Solo, PSS SLeman dan PSIM Yogyakarta terlibat kerusuhan. Mereka berlari-lari di jalan raya, melakukan aksi saling lempar dan pengejaran hingga ke gang yang ada di sekitar jalan raya.