Setelah penobatan Lord Rangga sebagai manajer anyar tim Liga 3 Persab Brebes, pria yang tenar karena mengaku sebagai petinggi Sunda Empire itu angkat bicara.

Menurutnya, klub Persab Brebes memiliki potensi untuk kembali ke masa kejayaan, berkompetisi di kasta tertinggi, dan juga berkontribusi untuk sepak bola Indonesia.

"Lord Rangga siap menata dunia olahraga pesepakbolaan di Indonesia. Persab Brebes sangat berpotensi jadi roh dan kekuatan PSSI di nasional," ungkap Lord Rangga.

"Persab Brebes siap memenangkan di Liga 3, Liga 2 dan Liga Utama (1) PSSI tahun 2022 dan seterusnya," tegas pemilik nama lengkap Ki Ageng Rangga Sasana tersebut.

Walau sempat terbenam, nama Persab Brebes juga sempat melambung ketika berhasil menjuarai Piala Soeratin 2016.

Ketika itu, Persab Brebes diperkuat oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Persab Brebes merupakan titik awal karier kedua pemain tersebut sebagai pesepak bola.

Kala itu, Persab yang diketuai oleh Heri Fitriansyah bekerja sama dengan sekolah khusus olahraga Ragunan, lalu beberapa pemain muda Persab dititipkan ke SKO.

Saat ingin tampil di Piala Soeratin 2016, Persab mengambil kembali anak didiknya, ditambah dengan beberapa anak dari luar daerah Brebes, seperti Witan Sulaeman.

Sebelum fase nasional diputar, Persab lantas mendatangkan Egy Maulana Vikri. Kebetulan Egy merupakan pemain SKO yang baru pulang dari Gothia Cup 2016.

Tak pelak, duet keduanya pun memuluskan langkah Persab Brebes menjuarai Piala Soeratin 2016. Bahkan, Egy menjadi top skorer di akhir musim dengan koleksi 22 gol.