Memang agak janggal, atau malah sangat janggal, jika tidak banyak yang mengingat kebersamaan Pipob Onmo bersama Persisam Putra Samarinda meski sudah lama sekali.

Apalagi jika berdasarkan keterangan soal timeline-nya merumput di Indonesia, pengakuan Pipob tidak pas.

Jika benar ia datang setelah Pipat Thonkaya, maka Pipob Onmo seharusnya bukan bermain di Liga Indonesia pada 20 tahun lalu.

Publik juga mungkin akan sulit lupa jika ada pemain top asal Thailand yang dtang ke kompetisi mereka.

Meski kariernya bersama timnas Negeri Gajah Putih hanya berumur enam penampilan, namun di level klub Pipob terbilang cukup sukses.

Ia punya sepuluh trofi domestik termasuk tiga Liga Thailand plus dua Piala FA Thailand.

Pengakuan Pipob Onmo soal Persisam Putra Samarinda dan bahasa Indonesia memang masih harus digali lebih dalam karena begitu minimnya info.

Namun terlepas dari itu semua keunikan di Piala AFF U-16 semakin bertambah saja terutama dari luar lapangan.

Padahal kompetisi tersebut sudah cukup panas di dalam lapangan. Baik timnas Indonesia maupun Thailand adalah dua favorit untuk melaju ke semifinal meski setelah dua laga fase grup dilalui belum ada yang memastikan tempat di sana.