Liga Inggris: Minta Tepati Janjinya, Manajer Leeds Beri Ultimatum untuk Barcelona
Andrea Radrizzani jelas ingin mendapatkan bayaran penuh, atas transfer Raphinha ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Bahkan, pria berusia 47 tahun itu, telah mengirimkan peringatan terhadap klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
"Saya tidak tahu tentang di balik layar dan bagaimana mereka tiba-tiba menemukan uang dan sekarang berhasil, tidak jelas," kata Radrizzani dikutip dari Marca.
"Dengar, saya akan memberitahu Anda pada 2 September (mendatang). Jika tidak, kita akan memiliki kasus yang mendunia di semua media dunia tentang Barcelona (yang belum memenuhi uang transfer).”
Disinyalir, La Blaugrana menjanjikan kesepakatan opsional, alias tambahan kepada Leeds United untuk mendapatkan jasa Raphinha.
Hal tersebut membuat Andrea Radrizzani angkat suara, dan memilih untuk memperingatkan Barcelona agar menepati janjinya.
Pasalnya, El Barca memiliki aktivitas bursa transfer musim panas yang sangat baik meskipun mengalami kesulitan keuangan di klub.
Tim yang diasuh oleh Xavi Hernandez bahkan mampu mendatangkan pemain selevel Robert Lewandowski, dari Bayern Munchen.
Sehingga, menurut laporan dari media Spanyol, Leeds sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan The Blues, yang tentunya memiliki bisnis yang lebih baik.
Namun, karena agen Barcelona, Deco, terlalu banyak memberi pengaruh, akhirnya Raphinha lebih memilih ke Camp Nou. Menurut Andrea Radrizzani, bisnis dengan Barcelona, tak semulus dengan The Blues.