Bagi JDT II, memiliki Fernando Rodriguez di kompetisi kasta kedua tergolong sangat mewah. Saat membela Kedah, Fernando sejatinya bisa mencetak 9 gol dari 22 aksi di liga, dan empat gol di Piala FA Malaysia.

Namun, keputusan tetap menempatkan Fernando pada kasta kedua. Ia tampil ganas sebagai bomber JDT II dengan mencetak beberapa gol.

Perjalanan Fernando bersama JDT resmi berakhir tahun ini. Ia memutuskan kembali ke Indonesia untuk menerima pinangan Persis Solo.

"Saya sudah sangat tidak sabar untuk kembali bermain di Indonesia. Saya memiliki banyak kenangan luar biasa dengan stadion yang ada di sini, dukungan dari suporter dan Liga 1 adalah liga yang luar biasa," kata Fernando Rodriguez.

"Saya memilih untuk bermain di Persis Solo karena tim ini memiliki rencana yang bagus dan suporter yang besar," lanjut bomber berusia 35 tahun ini.