Pada kesempatan itu, Dejan Antonic pun curhat kepada Nabil Husein, bahwa ia lelah melihat banyaknya keputusan kontroversial di Liga 1, membuat liga tidak berkembang.

"Bro, saya capek lihat tiap minggu seperti ini. Kalau kita harus main dan bikin orang lain senang, untuk apa kita bikin taktik, latihan keras, pre-season," ungkapnya.

Dejan Antonic juga membalas sejumlah komentar netizen, dan meluapkan betapa ia sakit hati melihat pertandingan yang buruk, yang selalu saja terulang di Liga Indonesia.

"Mudah untuk kamu bicara sabar, (coba) duduk di bangku cadangan dan lihat semua, baru bisa bicara. Kita duduk, dia mencuri, tapi kita harus diam," blak-blakan Dejan.

Di unggahan lainnya, salah satu pemain asing Barito Putera, Renan Alves, bicara sarkas bahwa PSIS memang mestinya mendapatkan penalti, tetapi penalti gaib.

"Memang seharusnya dapat penalti, ada pemain tak terlihat yang main, itu betul penalti," ungkap Renan Alves dengan menambahkan emoticon badut.

Sekadar informasi, wasit yang memimpin laga PSIS Semarang vs Barito Putera ialah Musthafa Umarella, salah satu wasit yang pernah dapat sanksi dibebastugaskan.

Setelah memberikan keputusan yang kontroversial di laga PSIS vs Barito, pemilik akun Instagram @umarrayyanka itu juga mendapat banyak kritik di media sosial.