Liga 1: Pelatih Arema FC Dituntut Dicopot Jabatan, Aremania: Kami Juga Punya Hak Kritik!
Manajemen Arema FC bukannya tutup mata atas situasi yang terjadi. Mereka tetap bersikap terbuka atas berbagai saran dan kritikan suporter.
Namun di sisi lain, membahas kontrak kerja Eduardo Almeida saat ini dinilai oleh manajemen Arema FC bukan suatu opsi yang tepat.
"Kalau mengganti pelatih, tentu banyak pertimbangan. Apalagi (Liga 1) ini sudah berjalan. Banyak pemain yang dipilih sendiri (oleh Eduardo Almeida)," beber Manajer Arema FC, Muchammad Ali Rifki.
Bahkan, bisa jadi akan seperti gambling alias perjudian jika manajemen menempuh opsi pergantian pelatih ketika kompetisi sudah berjalan.
Pergantian pelatih baru juga belum tentu bisa mempercepat proses adaptasi antara pelatih anyar dengan tim yang sudah dibentuk.
Ali Rifki lantas menggambarkan betapa sulitnya membuat kebijakan secara mendadak. Dirinya menggambarkan bagaimana salah satu tim sampai merombak banyak komposisi pemainnya.
Sehingga, opsi paling tepat untuk saat ini adalah bagaimana caranya meningkatkan performa tim secara perlahan dengan komposisi yang ada.
Pasalnya, kondisi psikologis Dendi Santoso dkk juga tengah sulit imbas hasil kurang maksimal. Ditambah lagi dengan adanya kritikan yang dilayangkan oleh para suporter Arema FC sebagai buntut hasil buruk di Liga 1.