FOOTBALL265.COM - Pelatih Javier Roca menjawab berbagai kritikan yang datang perihal kebijakan Persik Kediri di bursa transfer awal musim Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Sebelum kompetisi bergulir, tim berjulukan Macan Putih itu mengambil kebijakan cukup ekstrem dengan melepas dua striker yang kontributif musim lalu.
Keduanya adalah Youssef Ezzejjari dan Septian Bagaskara. Ironisnya, dua nama itu tampil cukup berjaya untuk klub barunya pada Liga 1 musim ini.
Youssef yang kini membela Bhayangkara FC, sudah membukukan dua gol dari tiga laga kompetisi. Striker berdarah Spanyol-Maroko itu berstatus top skor Persik Kediri musim lalu dengan torehan 19 gol dalam 32 laga.
Statistik serupa juga dicatatkan Septian Bagaskara yang musim ini berseragam Rans Nusantara FC. Kendati pada musim lalu, dia hanya menyumbang dua gol dari 15 laga.
Sehingga, saat ini muncul asumsi bahwa Persik telah melakukan kesalahan atas kebijakan mereka pada bursa transfer. Terlebih, jika dibandingkan dengan lini serang tim musim ini yang seret gol.
Renan Silva praktis menjadi satu-satunya penyumbang gol Persik Kediri saat ditahan imbang 1-1 Bhayangkara FC, Minggu (31/7/22). Sedangkan Joanderson de Assis belum mencetak satu gol pun.
Namun, Javier Roca kemudian menjawabnya secara lugas. Versi dia, klub sebenarnya tidak pernah mengambil kebijakan melepas Youssef Ezzejjari dan Septian Bagaskara.
"Saya pikir, tidak ada pelatih yang ingin melepas pemain yang menjadi top skor di timnya. Perlu saya tekankan sekali lagi. Mereka tidak kami lepas. Bukan dilepas ya," kata Javier Roca.