Liga 1: Kecewa Manajemen Persib, Pentolan Bobotoh Gaungkan Demo Besar-besaran
Menurut lelaki bernama asli Eko Noer Kristiyanto, aksi demo ini bahkan sudah terencana dengan baik karena adanya surat pemberitahuan yang beredar sebelumnya.
Surat pemberitahuan ini sudah sesuai dengan aturan yang tertuang Pasal 28 UUD 1945 soal hak demokratis sehingga hak-haknya dijamin.
‘Saya meyakini bahwa aksi yang akan dilaksanakan pada hari Rabu besok akan berdampak signidikan. Demo yang terencana dan terarah akan efektif, energi tidak terbuang sia-sia,” ujar Eko Maung.
“Berpotensi menghadirkan dialog produktif antara Bobotoh dan manajemen PT. PBB,” lanjut Eko Maung.
Dalam unggahannya yang lain, Eko Maung juga meyakini bahwa demo ini akan menjadi aksi terbesar yang dilakukan Bobotoh di era Liga 1.
Ada pun alasan demo pada hari Rabu besok diyakini tidak akan sepi bahkan jadi yang terbesar, Eko Maung menjabarkan beberapa alalsannya:
1. Bentuk konsistensi ultimatum
minggu malam setelah Persib kalah dari borneo, kelompok bobotoh terbesar mengeluarkan pernyataan dan mengultimatum PT. PBB untuk menanggapinya dalam waktu 1x24 jam jika tidak maka akan ada aksi massa, dan tidak perlu menunggu waktu itu habis, para petinggi bobotoh tahu bahwa ultimatum diabaikan dan langsung bersiap untuk melakukan aksi dengan massa, sehingga tidak ada kekosongan...momentum terjaga
2. Para pentolan terlibat
Dalam konteks suporter bola, takkan pernah ada demo yang efektif jika pentolannya tidak ikut terjun langsung, karena kehadiran pentolan adalah bentuk ancaman langsung kepada klub bahwa ada keadaan yang tidak baik2 saja, dan tidak cukup diselesaikan oleh anggota2 walau jumlahnya banyak...aksi rabu nanti dipastikan para pentolan tak hanya memantau namun turun langsung
3. Keadaan PERSIB
Demo nanti terbuka untuk semua elemen bobotoh, semua prihatin dengan kondisi Persib yang babak belur di 3 laga pembuka, sungguh tidak pantas untuk klub sebesar PERSIB...jadi yang bergerak nanti motivasi terbesar ya hanya 1: untuk PERSIB, bukan untuk kelompok atau firm suporter
4. Terencana
Dengan beredarnya surat pemberitahuan demo yang berfungsi juga sebagai sarana konsolidasi maka demo kali ini tentu terencana dan tidak sekadar emosional, sporadis, atau dadakan...ada waktu 2 hari yang cukup untuk menggalang dukungan dan mengumpulkan energi, bukan hanya ajang hura2 atau nyanyi2 saja
Demo dilakukan di hari kerja, siang hari, ini sangat strategis karena orang PT. PBB pasti ngantor dan tidak bisa tutup mata
5. Tuntutan Jelas
Berbeda dengan demo2 sebelumnya, Tuntutan kali ini sangat simpel, jelas dan mudah dimengerti sehingga PT. PBB seharusnya takkan bisa berkelit atau memberi jawaban bercabang dan multi tafsir
Jika kalian ada waktu, bergabunglah dalam aksi bobotoh terbesar ini, kisahnya akan diceritakan sebagai pengantar tidur anak cucu, hingga berpuluh tahun kemudian