Rekrutan anyar klub Liga Inggris (Premier League) Manchester City, Erling Haaland, berujar bahwa dirinya akan bermain cemerlang pada musim ini. 

Mantan pemain Borussia Dortmund ini mengaku bahwa ia telah dimarahi oleh sang ayah yang juga mantan pemain Manchester City, Alf-Inge Haaland.

Erling Haaland mengaku bahwa sang ayah marah usai dirinya tidak mampu mencetak satu pun gol saat menghadapi Liverpool di final Community Shield.  

Di hadapan Alan Shearer, dirinya bercerita bagaimana sang ayah memarahinya tak lama dirinya gagal mengalahkan Liverpool pada hari itu. 

“Setelah Community Shield, dia mengirimi saya pesan yang mengatakan, ‘Kenapa kamu tidak mencetak gol saja?’,” kata Haaland, dikutip dari BBC.com.

“Sebelum saya bermain melawan Liverpool di Anfield untuk Salzburg, dia berkata, ‘Sekedar informasi saja, aku telah mencetak gol di Anfield sebelumnya, jadi aku memiliki lebih banyak gol di Anfield darimu’,” lanjutnya. 

Meski demikian, hal itu membuat dirinya semakin termotivasi untuk bermain lebih baik ke depannya. 

Erling Haaland berharap bahwa dirinya dapat mencetak lebih banyak gol dan menjadi pemain yang lebih baik daripada ayahnya.

“Ketika saya masih muda saya menjadi lebih baik dari ayah saya dan menjadi sebaik yang saya bisa,” katanya.

“Sekarang ada sesuatu di dalam diri saya yang hanya memikirkan sepak bola sepanjang waktu, tentang apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik. Saya tidak tahu dari mana asalnya, tetapi itu ada di sana”.