Menurut Neil Harris, Elkan Baggott masih sangat wajar jika melakukan satu atau dua kesalahan mengingat usianya baru 19 tahun.

Ditambah lagi secara garis besar penampilannya sudah cukup oke mengingat begitu minimnya pengalaman wonderid kelahiran Bangkok, Thailand, tersebut di sepak bola profesional.

"Saya sangat puas dengan apa yang ditunjukkan oleh Elkan Baggott. Dia berumur 19 tahun dan baru memainkan empat partai kompetitif sejauh ini," ungkap Harris pada Kent Online.

"Memang ada kesalahan saat melakukan sapuan namun saya harus ingat untuk tetap memberi instruksi tenang. Saya tidak boleh lupa seberapa muda para pemain saya," tambahnya lagi.

Saat Piala Liga Inggris musim ini kembali bergulir, Gillingham FC lagi-lagi harus berjumpa dengan AFC Wimbledon.

Venue pertandingannya masih sama bagi kedua tim yang musim lalu masih bersaing di League One alias kasta ketiga Liga Inggris itu yakni Cherry Red Records Stadium.

Piala Liga Inggris hanya akan memainkan satu pertandingan di semua rondenya, kecuali semifinal, sehingga skor imbang usai 90 menit akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan adu penalti.

Ini tentunya akan jadi ujian yang bagus untuk Elkan Baggott dan juga Gillingham FC apakah mereka bisa membalaskan dendam pada salah satu lawan terkuat mereka di 2022/2023.