Agar bisa mengalahkan Myanmar di semifinal nanti, Timnas Indonesia U-16 diprediksi akan memainkan pola permainan yang sama seperti di fase grup.

Pola permainan itu adalah High Pressing, atau menyerang secara total dengan mengandalkan garis pertahanan yang tinggi.

Garis pertahanan yang tinggi dan gaya bermain menyerang ini akan mengandalkan kesalahan lawan, sehingga Timnas Indonesia U-16 bisa memanfaatkan kesalahan itu untuk melakukan serangan.

Diyakini di laga melawan Myanmar nanti, Bima Sakti akan menurunkan komposisi yang sama, terutama untuk lini depannya.

Duet Nabil Asyura dan Arkhan Kaka akan tetap menjadi andalan, mengingat dua pemain ini mampu tampil moncer di babak grup.

Nabil Asyura sendiri telah mencetak 4 gol sepanjang Piala AFF U-16 2022 dan menjadi top skor sementara bersama beberapa pemain dari kubu rival.

4 gol yang dicetak didapat di laga kontra Singapura dan Vietnam, di mana semua golnya diciptakan lewat Open Play yang mengandalkan High Pressing.

Hal serupa juga didapat oleh Arkhan Kaka yang juga mampu mencetak 2 gol dengan kemampuannya membaca ruang di area pertahanan lawan.

Nantinya, duet ini akan ditopang oleh beberapa gelandang yang kreatif dan punya naluri mencetak gol seperti Kafiatur Rizky, Riski Afrizal dan Hanif Ramadhan.