Timnas Vietnam U-16 Dilempari Botol, Media Vietnam Suruh Tim Indonesia Minta Maaf
Atas kejadian tidak pantas yang dilakukan suporter Indonesia, pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti turut turun tangan dan memberikan wejangan kepada para pendukung Garuda Muda.
Dilansir dari situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Bima Sakti bahkan mengecam para suporter yang kelewat batas dengan sampai meneror fisik para pemain lawan.
“Mungkin kalau hanya teriakan saja tidak masalah. Tetapi jangan sampai lebih dari itu, karena itu akan merugikan kami juga,” ungkapnya.
“Saya mewakili suporter, menyampaikan permohonan maaf kepada Vietnam. Untuk para suporter, marilah kita memberikan dukungan secara sportif dan fokus ke pertandingan,” tegasnya lagi.
Tak hanya itu, Bima Sakti juga terus mengingatkan kepada para suporter agar tidak menyalakan suar/flare di dalam maupun di luar stadion.
“Sekali lagi saya tak bosan-bosannya mengingatkan dan saya mohon jangan ada flare lagi. Itu akan sangat merugikan kita,” ujar Bima Sakti.
Tak hanya melakukan permintaan maaf kepada para pemain Timnas Vietnam U-16, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti juga turut mengingatkan anak asuhnya untuk tidak gegabah.
Bagi Bima Sakti, Myanmar bukanlah tim yang begitu saja mudah dikalahkan. Terlebih setelah mereka membuktikan diri dengan mampu menyingkirkan Malaysia dan Australia di penyisihan Grup C.
Bima Sakti menilai selama Myanmar bermain di babak penyisihan Grup C, karakteristik permainan mereka mirip seperti Thailand dan Vietnam.
"Mereka memiliki semangat juang yang tinggi, seperti Thailand dan Vietnam. Kita sudah latihan antisipasi kelebihan dan kekurangan mereka di dalam latihan," kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti.