Arti Penting Piala AFF U-16 untuk Bima Sakti, Kans Trofi Kedua bersama Timnas Indonesia
Setelah kariernya sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Bima Sakti berjumpa Piala AFF U-16 lagi pada tahun ini. Bima Sakti membawa generasi lebih bagus dengan kekuatan merata setiap lini.
Fase grup disapu dengan tiga kemenangan. Kemudian, pada babak semifinal, Muhammad Iqbal Gwijangge dkk. menyingkirkan Myanmar.
Kini, partai final melawan Vietnam sudah di depan mata. Laga ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/22) malam.
Seluruh pecinta sepak bola nasional tentu ingin Indonesia juara lagi, seperti halnya Piala AFF U-16 2018 lalu.
Begitu pula dengan Bima Sakti yang melangkah ke final untuk kali pertama sebagai pelatih Timnas U-16.
"Sebagai pemain saya pernah mengangkat trofi, tapi itu di klub bersama PSM tahun 2000. Sebagai pelatih, ini pengalaman pertama di final."
"Insyallah, semoga dengan seizin Allah SWT, ini trofi pertama buat saya dan seizin Allah bisa juara," kata Bima Sakti, Kamis (11/08/22).
Sebenarnya, saat berstatus sebagai pemain, Bima Sakti juga pernah mempersembahkan trofi untuk Timnas Indonesia. Kala itu, Bima Sakti jadi bagian dari kuat Piala Kemerdekaan 2000.
Mengutip data RSSSF, Bima Sakti mencetak dua dari total lima gol Indonesia pada ajang yang diikuti Iraq, Myanmar dan Taiwan. Gol dicetak Bima pada laga melawan Taiwan dan Iraq.
"Sebagai pemain Timnas, pernah dulu Piala Kemerdekaan, tapi eventnya berbeda, tidak sebergengsi Piala AFF ini," tutur Bima Sakti.