Gibran pun memberi pesan kepada para suporter yang ingin menyaksikan laga Persis Solo agar tertib, baik saat di stadion maupun dalam perjalanan pulang dan pergi.

Gibran berharap terjadinya kericuhan yang melibatkan oknum suporter Persis Solo di Yogyakarta, 25 Juli 2022, menjadi yang terakhir.

"Kalau konvoi ya konvoi yang rapi, jangan seperti kemarin. Jangan ada pengrusakan, ojo dho mendem (jangan mabuk), helm dipakai, masker dipakai, tertib," ucap Gibran.

Sinyal bahwa suporter akan memadati Stadion Manahan Solo sudah terlihat dalam masa persiapan melawan Persita Tangerang.

Ketika Persis Solo menggelar latihan di Lapangan Banyuanyar, Selasa (9/8/22) lalu, ada ratusan suporter yang menyaksikan Irfan Bachdim dkk.

Para suporter itu datang bukan untuk menuntut Jacksen Tiago mundur, seperti yang disuarakan lantang di media sosial.

Justru para suporter itu memberi dukungan moril agar para pemain Persis Solo termotivasi lagi setelah tiga kekalahan beruntun pada awal Liga 1.

"Kami fokus untuk mendukung, mengangkat mental dan moril pemain dengan bernyanyi selama latihan," kata salah satu suporter yang hadir, Aditomo Susilo, Selasa (09/08/22) malam.