3 Alasan Manchester United Bisa Kalah Lagi Lawan Brentford di Liga Inggris
Performa buruk Manchester United di awal kompetisi Liga Inggris musim ini sudah berlangsung sejak tiga pertandingan terakhir pramusim.
Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa, kalah dari Atletico Madrid 0-1 dan ditahan imbang 1-1 oleh Rayo Vallecano, puncaknya kalah di pertandingan perdana melawan Brighton 1-2.
Hasil itu sudah membuktikan kalau pertahanan Manchester United sejatinya belum begitu padu untuk memulai kompetisi musim ini. Apalagi mereka baru saja kedatangan Lisandro Martinez.
Bek baru yang sudah dipercaya Erik ten Hag mengisi starting XI Manchester United, padahal ia butuh beradaptasi dengan rekan setim apalagi di posisi vital sektor pertahanan.
Ia diplot untuk menjadi rekan duet Harry Maguire, menyingkirkan dua bek lama Raphael Varane dan Victor Lindelof. Sebuah perjudian yang harus dibayar mahal oleh Erik ten Hag.
Alhasil duet Martinez-Maguire sangat rapuh dan mudah ditembus oleh para pemain Brighton, selain itu juga mereka kerap melakukan blunder.
Dua gol Brighton juga tak lepas dari lini pertahanan yang terbuka lebar dan tidak cepat menutup gerak pemain-pemain Brighton.
Di luar dua gol itu, pemain-pemain belakang juga masih kerap melakukan kesalahan umpan di belakang. MU belum bisa sepenuhnya bermain tenang menyusun serangan dari belakang.
Maguire sendiri mengakui itu, ia mengatakan: "Ini sesuatu yang harus kami perbaiki, kalau tidak ini akan terus terjadi," kata Maguire usai laga.
"Senang ada Lisandro Martinez di sini. Kami saling memperebutkan posisi di bek sentral."
"Kami belum banyak main bareng dan di paruh pertama tadi kami tidak satu frekuensi. Kerja sama bek tengah harus dibangun perlahan dan kami akan menjadi semakin baik dan mencatatkan clean sheets," tukasnya.