FC ViOn Zlate Moravce Beberkan Alasan Mendatangkan Egy Maulana Vikri: Dia Pemain yang Kreatif!
Egy Maulana Vikri terpaksa harus berpisah dari FK Senica menuju FC ViOn Zlate Moravce karena keadaan ekonomi klub lamanya yang sedang ditimpa krisis.
Kondisi keuangan FK Senica mendapatkan sorotan tajam usai dilaporkan memiliki utang senilai 1 juta Euro atau sekitar 15,7 miliar rupiah.
Akibatnya, Senica bahkan sudah tidak mampu lagi membiayai transportasi pemain di sejumlah pertandingan pemungkas Liga Slovakia yang berujung pada mogok main sejumlah penggawa tim senior termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
“Pemilik mengonfirmasi tidak akan membiayai klub lagi. Pemain tidak akan menerima sepeser euro pun sampai akhir musim," tulis laporan media lokal, Sport Aktuality, dikutip pada medio Maret silam.
"FK Senica harus melakukan perjalanan dengan mobil pribadi pada pertandingan tandang dengan menggunakan biaya sendiri,"
"Pemain tidak akan menerima tunjangan tempat tinggal atau konsumsi. Pemilik tetap menyatakan ambisi mereka untuk menyelesaikan liga secara terhormat," tambah pernyataan itu lagi.
Klub yang bermarkas di OMS Arena tersebut terpaksa menggunakan pemain-pemain dari akademi untuk menambal lubang di tim utama.
Setelah melakukan mogok, baik Egy dan Witan pulang ke Tanah Air dengan meyakini jika mereka akan diputus kontraknya sembari menunggu dimulainya persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021 lalu.
Lepas dari FK Senica, Egy akhirnya telah menemukan pelabuhan barunya. Musim ini, Egy akan berseragam FK ViOn Zlate Moravce.
Egy Maulana Vikri didatangkan guna menggantikan Alexandros Kyziridis yang sudah terlebih dahulu hengkang.