In-depth

Bedah Peta Kekuatan Liga Italia 2022/23: Juara Bertahan Berpotensi Kesulitan Pertahankan Gelar

Sabtu, 13 Agustus 2022 18:01 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Alberto Lingria
Pemain AC Milan Olivier Giroud melakukan selebrasi dengan trofi dan rekan setimnya setelah menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Alberto Lingria Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pemain AC Milan Olivier Giroud melakukan selebrasi dengan trofi dan rekan setimnya setelah menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Duo Milan dalam Kesulitan

AC Milan

AC Milan selaku juara bertahan Liga Italia, diprediksi akan berusaha mempertahankan gelar yang direngkuhnya musim lalu tersebut.

Namun usaha ini tak akan berjalan mudah. Sebab, AC Milan tak mengalami perkembangan signifikan, terutama dalam kekuatan skuadnya musim ini.

Sepanjang bursa transfer musim panas 2022 ini, AC Milan hanya mendatangkan tambahan di lini serang, yakni Charles De Ketelaere, Divock Origi, dan Yacine Adli.

Tambahan ini terbilang penting, tapi tak menutupi kekurangan AC Milan, terutama yang membutuhkan suntikan tambahan di lini belakang.

Perginya Alessio Romagnoli belum bisa ditutupi AC Milan. Belum lagi dengan kondisi Simon Kjaer yang ada dalam masa pemulihan.

Kekurangan di lini belakang ini akan menjadi penghambat besar bagi AC Milan mempertahankan gelar. Adanya Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu diyakini tak cukup untuk mengarungi kompetisi yang panjang.

Inter Milan

Rival sekota AC Milan, Inter Milan, juga tak mengalami perubahan signifikan secara kekuatan, mengingat aktivitasnya yang minim di bursa transfer.

Sama seperti AC Milan, penambahan penting di kubu Inter hanyalah di lini serang, dengan kembalinya Romelu Lukaku dan bergabungnya Henrikh Mkhitaryan.

Di lini tengah, Inter mendapat tambahan pemain muda pada sosok Kristjan Asllani dan tambahan di sektor Wing Back kanan pada sosok Raoul Bellanova.

Tambahan ini pun dibarengi denga kehadiran Andre Onana di sektor penjaga gawang, guna menjadi penerus Samir Handanovic yang kian menua.

Tambahan ini dirasa kurang mumpuni seiring adanya wacana kepergian beberapa pemain pilar seperti Milan Skriniar yang kini menjadi buruan Paris Saint-Germain.

Bakal perginya Skriniar ke PSG dan kegagalan Inter merekrut nama-nama baru seperti Gleison Bremer dan Paulo Dybala membuat Nerazzurri tak punya perubahan signifikan di musim ini.