Hasil imbang 2-2 kontra Persebaya Surabaya juga membuat Madura United tetap berhak menduduki puncak klasemen Liga 1 dengan 10 poin saat ini.

Padahal, posisi mereka sempat terancam dengan melejitnya Borneo FC Samarinda dan Persikabo 1973 yang masing-masing mengumpulkan 9 angka.

Slamet Nur Cahyo dkk juga melanjutkan status tak terkalahkan selama berlaga empat kali di Kompetisi Liga 1. Madura United mencatat 3 kali menang dan 1 imbang.

Yang paling fantastis, tentu adalah produktivitas gol Madura United yang semakin garang. Dari 4 laga Liga 1, MU membukukan 14 gol dengan kebobolan 1 gol. 

"Kami akan tetap rendah hati dan bekerja keras. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan," papar Lefundes.

Keberhasilan Madura United ini sebetulnya tak begitu mengejutkan, apalagi jika kita menarik ke musim lalu. Sejak dipegang Lefundes, Laskar Sape Kerrab mengalami peningkatan performa. 

Dengan tambahan pemain-pemain asing baru yang berkelas, Madura United pun makin mengerikan di bawah Fabio Lefundes.