FOOTBALL265.COM - Big Match Liga Inggris (Premier League) pekan kedua antara Chelsea vs Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 2-2 memang semakin intens dengan adanya cekcok antar pelatih Thomas Tuchel dan Antonio Conte.
Namun kapten dari The Blues, Cesar Azpilicueta, pun juga jadi bahan perbincangan usai tertangkap kamera ikut berkonfrontasi dengan Conte yang tidak lain adalah mantan manajernya sendiri.
Azpilicueta memang sudah tiba di Chelsea sejak 2012 saat posisi juru taktik masih dipegang oleh Roberto Di Matteo, tetapi ia mengalami evolusi besar kala diasuh Conte.
Meski posisi aslinya adalah bek kanan, namun oleh Conte transformasi menjadi bek sentral dialami oleh Azpilicueta.
Padahal pemain yang kini berusia 32 tahun itu tidak memiliki tinggi ideal layaknya defender tengah kebanyakan dengan postur 178 cm saja.
Akan tetapi, inovasi tersebut terbukti jitu. Cesar Azpilicueta kini lebih dikenal sebagai bek sentral tangguh terutama untuk skema tiga bek yang memang Antonio Conte populerkan di era modern termasuk di Tottenham Hotspur.
Tidak hanya mendatangkan banyak trofi termasuk Liga Inggris dan Liga Champions, Azpilicueta juga kini didapuk sebagai kapten utama London Biru sejak 2019/2020.
Kariernya di Stamford Bridge pun jadi lebih panjang. Ketika Reece James dipromosikan sebagai bek kanan utama dari akademi, sang skipper tetap aman posisinya di Startling XI.
Maka dari itu tidak berlebihan menganggap jika Antonio Conte berjasa besar dalam karier Azpilicueta. Tanpa sang manajer Italia, belum tentu jalan takdir yang sama bisa ia jalani.