Mulanya, Erik ten Hag berniat tidak akan melepaskan Cristiano Ronaldo. Namun, CR7 telah menunjukkan sikap negatif sejak gabung kembali dengan skuad sehingga Ten Hag pun kecewa.

Diyakini, Ten Hag dan sejumlah pemain Manchester United menginginkan mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu segera pergi agar suasana ruang ganti bisa kembali adem.

Alasan lainnya, Ronaldo disebut kesulitan melebur bersama skuad baru racikan Ten Hag setelah dia melewatkan sebagian besar pra-musim karena alas an keluarga.

Selain itu muncul laporan di mana Ronaldo benar-benar diasingkan oleh para pemain Manchester United. Contohnya, dia menghabiskan makan siang sendirian di kantin saat latihan di Carrington.

Paling kentara, Ronaldo juga sempat kedapatan ‘mengamuk’ usai kekalahan 0-4 dari Brentford, seolah-olah kecewa dengan taktik yang diteraikan Ten Hag musim ini.

Sejauh ini, agen Ronaldo, Jorge Mendes, memang tengah bekerja keras menemukan cara agar klienna bisa hengkang dari Manchester United sebelum deadline bursa transfer.

Namun, dilaporkan sudah ada sembilan yang menolak tawaran Jorge Mendes untuk Ronaldo. Di antaranya termasuk Chelsea, Bayern Munchen dan Atletico Madrid, dan duo Milan (Inter dan AC Milan).

Kebetulan, dua tim yang berbasis di Kota Milan itu masuk dalam salah kriteria klub baru Ronaldo, yakni bermain di Liga Champions.

Namun, tawaran Jorge Mendes tersebut langsung ditolak oleh AC Milan dan Inter Milan Masalah gaji jadi penyebabnya.

Duo Milan tidak bersedia untuk membayar gaji sebelum pajak CR7 yang bisa mencapai lebih dari 40 juta euro (sekitar Rp 603 miliar) per tahun.