Dilansir dari Mirror, penyerang Ajax Amsterdam, Antony, tampaknya tidak lagi ingin bereuni dengan Erik ten Hag di Manchester United setelah melewati awal musim yang kelabu.

Bersama Ajax Amsterdam, Antony meraih gelar Belanda ketiga dalam empat tahun di bawah Ten Hag musim lalu dengan mencetak 10 gol dan 12 assist di semua kompetisi.

Tidak mengherankan bila pemain sayap Brasil itu muncul sebagai target musim panas untuk Ten Hag bahwa tim barunya membutuhkan bala bantuan di sektor lini depan.

Namun, terlepas dari ketertarikan pelatih asal Belanda itu pada mantan anak asuhnya, Manchester United diperingatkan agar tidak mengajukan tawaran untuk Antony.

Lantas, tampaknya harapan mereka untuk memboyong pemain berusia 22 tahun itu ke Old Trafford sudah berakhir.

Saat ini, penyerang sayap Ajax itu dirasa bakal berpikir dua kali untuk bergabung dengan Manchester United setelah rentetan hasil buruk yang didapat klub itu di dua laga terakhir.

Seperti yang diketahui, Manchester United tumbang 1-2 kontra Brighton & Hove Albion pada partai pembuka Liga Inggris 2022/2023.

Bahkan, David De Gea cs secara mengejutkan dihantam Brentford 4-0 pada laga tandang mereka. Hal ini menjadikan Ten Hag sebagai manajer dengan start terburuk di Man United selama lebih dari seabad.

Sementara Man United masih berjuang di juru kunci, Antony justru menjadi bintang di Ajax dengan kontribusi empat gol (dua gol dan dua assist) dalam tiga pertandingan.

Kesulitan Antony untuk merapat ke Old Trafford juga dikonfirmasi oleh jurnalis kondang asal Italia, Fabrizio Romano.

“Manchester United berencana untuk mendekati Ajax lagi untuk Antony sebelum akhir jendela. Kesepakatan dianggap lebih dari sulit, karena Ajax ingin mempertahankannya - tetapi Man Utd akan mencoba lagi.”

“Cody Gakpo tetap menjadi pilihan yang lebih mudah (dibandingkan Antony) dalam daftar - karena (keputusan) peminjaman Pulisic bergantung pada Todd Boehly.”