Menyadari timnya ketertinggalan, pelatih Barito Puter, Dejan Antonic mencoba untuk melakukan perubahan strategi dengan melakukan pergantian pemain.

Perubahan strategi tersebut seakan langsung memberi dampak bagi permainan Barito Putera. Pada menit ke-46, benar saja, Barito memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan.

Mike Ott yang mampu lepas dari kawalan di sisi kiri pertahanan Barito mampu melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, tendangan pemain asal Filipinan tersebut masih melambung di atas gawang Aditya Harlan.

Tak mau terkurung dalam serangan yang dilancarkan para pemain Laskar Antasari, Bali United mencoba membalikkan keadaan.

Benar saja, pada menit ke-63, Bali United berhasil memperlebar keunggulan. Memanfaatkan sepak pojok, Jajang Mulyana berhasil mengarahkan sundulan ke arah pojok kanan gawang Barito Putera.

Bola sebenarnya sempat membentur mistar gawang, akan tetapi pantulan bola kemudian mengarah ke badan kiper Barito Putera dan justru masuk ke dalam gawang. 0-2 untuk keunggulan Bali United.

Tak mau malu di kandang sendiri, Barito kembali mencoba untuk menembus pertahanan lini pertahanan Bali United. Beberapa peluang sebenarnya mampu diperlihatkan oleh Mike Ott dan kolega.

Namun, solidnya lini pertahanan yang ditunjukkan oleh Bali United membuat serangan dan peluang yang dilancarkan oleh skuad asuhan Dejan Antonic itu masih belum membuahkan hasil.

Kebuntuan Barito Putera menembus pertahanan Bali United akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-87. Renan Silva berhasil mencetak gol melalui sontekan lewat kaki kirinya. Barito memperkecil ketertinggalan, 1-2.

Meski berhasil memperkecil ketertinggalan, Barito Putera tetap tidak mampu untuk menambah gol lagi. Hingga berakhirnya pertandingan, skor 1-2 untuk kemenagan Bali United tetap tidak berubah.