In-depth

Bedah Formasi Mengerikan Chelsea Usai Kedatangan Cristiano Ronaldo: Selamat Tinggal Skema 3 Bek!

Jumat, 19 Agustus 2022 10:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Aksi Cristiano Ronaldo di laga Man United vs Chelsea (29/04/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Mengubah Taktik dan Formasi demi Cristiano Ronaldo

Kedatangan Cristiano Ronaldo dengan kekurangannya itu akan membuat Thomas Tuchel harus mengalah dan merombak taktik serta formasinya.

Sejak datang medio Januari 2021 lalu, Tuchel mengedepankan taktik Counter Pressing dengan formasi 3-4-2-1, dan mengandalkan Wing Back sebagai Inverted Winger.

Hadirnya Cristiano Ronaldo otomatis akan mengubah formasi dan gaya bermain ini. Tuchel tentu harus mengorbankan peran wing back-nya.

Dengan ‘malasnya’ Cristiano Ronaldo, wing back yang selalu naik akan keteteran saat menghadapi Counter Attack lawan, akibat kegagalan pressing dari lini depan.

Sehingga, kehadiran Cristiano Ronaldo membuat Tuchel mau tak mau harus bermain lebih compact dan memainkan penguasaan bola.

Formasi 4-3-3 dengan Double Pivot pun dirasa akan cocok untuk menutupi kekurangan Cristiano Ronaldo itu, mengingat Double Pivot Chelsea begitu efektif dalam melakukan tekanan.

Selain itu, hadirnya Cristiano Ronaldo membuat Tuchel harus mengandalkan dua winger kreatif dan satu pemain bernomor 10 untuk menopang kreativitas di lini kedua.

Winger kreatif ini pun ada pada diri Hakim Ziyech dengan akurasi operannya dan Raheem Sterling atau Christian Pulisic dengan dribel dan tusukannya.

Jika terjadi, kira-kira beginilah formasi 4-3-3 yang akan Thomas Tuchel mainkan di Chelsea bersama Cristiano Ronaldo.

© createformation.com
Formasi Chelsea usai kedatangan Cristiano Ronaldo. (Foto: createformation.com) Copyright: createformation.comFormasi Chelsea usai kedatangan Cristiano Ronaldo. (Foto: createformation.com)