Di babak kedua ini, Arema yang ingin mengejar ketertinggalan langsung melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Dedik Setiawan, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armaiyn sekaligus. 

Sejak peluit babak kedua dimulai, pasukan Eduardo Almeida langsung tancap gas mendominasi jalannya pertandingan dengan langsung melancarkan serangan cepat.

Berkali-kali peluang didapatkan oleh Arema FC sejak awal babak kedua, namun sayang tampaknya kali ini Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada skuad Singo Edan.

Masuknya Evan Dimas mengubah ritme permainan Arema FC. Di menit ke-53, ia mampu membuat lini pertahanan PSM Makassar 'was-was' melalui skema sepak pojok melaluinya.

Namun sayang tidak ada pemain yang menyambut umpan tersebut sehingga hanya menghasilkan goal kick. PSM Makassar yang tak ingin terus-terusan berada di dalam tekanan mencoba menyerang melalui skema serangan balik cepat. 

Memasuki menit ke-62, PSM akhirnya mendapatkan peluang melalui skema sepak pojok. Namun sayang bagi Yuran Fernandes yang gagal memanfaatkan umpan dari Muhammad Arfan setelah tandukkannya tidak mengarah ke gawang Arema FC.

Mohammad Arfan mencoba peruntungannya dengan melakukan tendangan dari luar kotak penalti saat pertandingan memasuki menit ke-71. Namun bola tersebut masih jauh dari jangkauan gawang Arema FC yang dikawal oleh Teguh Amiruddin.

Arema kembali mencoba menyerang melalui Abel Camara saat pertandingan memasuki menit ke-79. Namun penampilan apik dari Yakob Sayuri yang masuk di babak kedua ini berhasil menggagalkan peluang dari striker Arema tersebut.

Hingga babak kedua usai, skor 1-0 tetap bertahan bagi keunggulan PSM Makassar. Dengan hasil ini, skuad Juku Eja berhasil merangkak naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan torehan poin yang sama dengan Madura United, yaitu 13 poin.

Sementara itu, Arema FC harus puas bertengger di posisi ke-8 klasemen sementara dengan torehan 7 poin.