Rapor Luis Milla di 5 Klub sebelum Persib, Kini Ditunggu Taringnya di Liga 1
Bicara soal Getafe, karier sebagai asisten pelatih bukan satu-satunya benang merah Luis Milla dengan klub Liga Spanyol ini.
Pasalnya, sang putra yakni Luis Milla Mazanares juga mendarat di Getafe dari Granada pada bulan Juni lalu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut dikontrak hingga 2027.
Al Jazira
Kini saatnya membahas klub Luis Milla selanjutnya sebelum menginjakkan kaki di Liga 1 Indonesia bersama Persib, Al Jazira.
Tim Asia pertama yang disambangi Luis Milla setelah menangani Timnas Spanyol U-23. Akan tetapi, ia tidak punya banyak cerita untuk dibagikan ke anak cucu lantaran hanya sebentar menangani klub UEA ini.
Hanya dalam hitungan bulan, ia pun mengakhiri kariernya di Al Jazira pada Oktober 2013. Ia pun baru kembali melatih jelang musim 2015 dimulai.
CD Lugo
Adalah CD Lugo yang menajdi pelabuhan Luis Milla selanjutnya. Pada waktu itu, klub ini berkompetisi di Segunda Division alias kasta kedua Liga Spanyol.
Tidak berbeda jauh dengan Al Jazira, CD Lugo juga hanya disinggahi sebentar oleh pelatih bernama lengkap Luis Milla Aspas tersebut.
Real Zaragoza
Musim berikutnya, Luis Milla didapuk menangani klub Liga Spanyol lainnya, Real Zaragoza. Lagi-lagi, ia hanya bertahan sebentar, yakni kurang lebih 4 bulan saja.
Bersama Real Zaragoza, ia membawa tim tampil di 12 pertandingan musim 2016-2017. Namun rapor menunjukkan, Luis Milla gagal menyumbang satu pun kemenangan di 6 laga terakhirnya sebelum angkat kaki.
Kini, sepak terjang Luis Milla di Persib pun bakal sangat dinanti oleh para suporter dan para penikmat sepak bola Indonesia. Apakah ia bisa membawa Maung Bandung berjaya di Liga 1?