Secara terbuka, Milo menginginkan permainan yang lebih menyerang dari Persebaya. Namun, hal itu tidak terjadi di lapangan karena tim tamu memilih bermain aman untuk curi satu poin dari Stadion Segiri. 

"Saya rasa akan lebih baik dengan adanya Higor Vidal. Karena ketika ada dia, Persebaya bermain menyerang. Tanpa dia, Persebaya bermain lebih bertahan," ucap Milo.

"Mereka menaruh 9-10 pemain di belakang sejauh 15 meter. Bagi kami ini sulit. Passing kami menjadi tidak bagus dan ketika kami stuck, kami menjadi gugup dan tidak bisa memainkan bola dengan bagus".

"Tapi Persebaya melakukan pertahanan yang bagus. Mereka mendapat satu atau dua kesempatan dan mereka bisa melakukan apa saja. Tapi setelah melakukan kesalahan, mereka melakukannya lagi," sambung pelatih 58 tahun itu. 

Borneo FC bahkan sampai memainkan lima pemain bertipe menyerang pada babak kedua, demi tembus ketatnya lini belakang Persebaya. Beruntung, perjudian itu berbuah manis dengan raihan tiga poin. 

Kemenangan atas Persebaya membuat Borneo FC naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 2022. Tim runner-up Piala Presiden 2022 kumpulkan 12 poin dari lima pertandingan.