Liga Inggris

Jelang Man United vs Liverpool, Ten Hag Sindir Kepemimpinan Cristiano Ronaldo

Senin, 22 Agustus 2022 16:00 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes) Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes)
Kepemimpinan CR7 Disindir

Menurut The Mirror, Erik Ten Hag telah berbicara dengan pemain inti, termasuk Cristiano Ronaldo, untuk menuntut mereka untuk maju.

Erik ten Hag mengaku kecewa dengan kurangnya kepemimpinan dalam skuad yang baru saja pelatih asal Belanda itu tangani.

“Ketika sikap tim kurang baik, seringkali pemimpin malah ‘hilang’. Padahal, merekalah yang memberi contoh dan maju ke depan,” jelas Ten Hag jelang laga kontra Liverpool.

“Itu adalah poin yang harus kami kerjakan. Saya selalu bekerja dengan sekelompok pemimpin, bukan satu secara khusus. Saya berbicara dengan para pemimpin tentang masalah ini.”

“Tidak harus pemain senior tetapi kami memiliki skuad inti yang harus menjadi contoh dan bertanggung jawab. Ini juga proses. Kami mengupayakan itu. Kami mulai beberapa minggu yang lalu dan mereka harus tumbuh.”

Semua orang tahu bahwa Cristiano Ronaldo adalah figur pemimpin yang sangat baik. Hal itu jelas terlihat dari sejumlah sikapnya saat menjadi kapten di Timnas Portugal.

Namun, sejak sang megabintang kebelet cabut dari Old Trafford, ada yang kurang dari sikap kepemimpinannya tersebut.

Salah satunya, yaitu saat dibantai Brentford 4-0, Cristiano Ronaldo kedapatan mencueki Erik ten Hag dan langsung berjalan meninggalkan lapangan tanpa menyalami sang pelatih terlebih dahulu.

Tak heran apabila sikap pria berusia 37 tahun tersebut akhir-akhir ini dikritik oleh berbagai netizen di media sosial.

Setelah dibantai 4-0, Erik ten Hag langsung menghukum pemainnya dengan latihan tambahan di hari Minggu. Hal ini berarti, para pemain Setan Merah melewatkan jatah liburnya.

Ten Hag memberikan jawaban saat ia ditanyai apakah para pemainnya marah apabila hari liburnya dipotong dengan latihan tambahan.

“Saya harap demikian. Namun, saya berharap semoga mereka marah dengan diri mereka sendiri dan yang lainnya lantaran mereka tidak bertanggung jawab."