Persis Solo (4-2-3-1):

Kiper: Muhammad Riyandi
Belakang: Andri Ibo, Jaime Xavier, Fabiano, Abduh Lestaluhu
Tengah Belakang: Sutanto Tan, Kanu Helmiawan
Tengah Depan: Gavin Kwan Adsit, Alexis Messidoro, Ryo Matsumura
Depan: Fernando Rodriguez

Caretaker: Rasiman

Madura United (4-3-3):

Kiper: Miswar Saputra
Belakang: Birrul Walidain, Fachruddin Aryanto, Cleberson, Reva Adi
Tengah: Lee Yoo-joon, Esteban Vizcarra, Jaja
Depan: Lulinha, Beto Goncalves, Rivaldi Bawuo

Pelatih: Fabio Lefundes

Player to Watch:

Ryo Matsumura (Persis Solo)

Ryo Matsumura merupakan pemain yang memberi perbedaan pada permainan Persis Solo, terutama ketika menang atas Bhayangkara FC 1-0. Ryo tak hanya rajin menyisir sektor sayap kiri, namun juga rajin menjemput bola untuk build up serangan.

Mantan pemain BG Panthum United, Thailand, ini punya kelebihan untuk cut inside. Sepakan pemain asal Jepang juga cukup kencang. Partai melawan Madura United bisa menjadi momentum Ryo Matsumura untuk berkontribusi lebih besar bagi Persis Solo.

Ryo Matsumura tak hanya bisa berkontribusi dengan mencetak gol sendiri. Paling penting ketika ia bisa membuat setiap pergerakan menjadi tepat, tentang kapan harus mengumpan dan kapan harus terus melakukan pergerakan pribadi.

Lulinha (Madura United)

Lulinha merupakan salah satu nama besar asal Brasil yang datang ke Indonesia. Ia pernah jadi perhatian di Negeri Samba karena pernah membawa Brasil menjuarai Copa America U-17 2007. Lulinha keluar sebagai top skor dengan 12 gol.

Setelah gagal bersinar di Brasil, Lulinha berpetualang ke Asia. Ia pernah jadi sorotan di Korea Selatan, sebelum kemudian ke United Emirat Arab dan kini ada di Indonesia.

Pilihan ke Indonesia terbilang tepat. Hanya dalam lima laga, Lulinha sudah mengemas enam gol. Gawang Persis Solo tentu menjadi target berikutnya dari pemain berusia 32 tahun ini.