Berhasil menekan selama babak pertama, Persebaya Surabaya tampaknya tak ingin kehilangan momen-momen tersebut.

Mengawali babak kedua, anak asuh Aji Santoso terbukti langsung memberikan serangan kembali ke pertahanan PSIS Semarang yang dikawal Alfreandra Dewangga dan kawan-kawan.

Baru tiga menit berjalan atau tepatnya pada menit ke-48, Silvio Rodrigues Pereira Junior hampi saja membuat Persebaya unggul. Sayang, sepakannya masih melintir di samping gawang PSIS yang dijaga Wahyu Tri Nugroho.

Pada babak kedua ini, baik Persebaya maupun PSIS Semarang sama-sama menunjukkan pertahanan yang solid.

Peluang kembali di dapatkan skuad Bajul Ijo, lagi lagi melalui Silvio Rodrigues Pereira Junior. Namun sayang, kembali juga Wahyu Tri Nugroho dengan sigap menangkap dan mengamankan bola dari Junior.

Tak ingin mengendorkan serangan, Persebaya kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-84. Sayang, sundulan pemain surabaya lagi-lagi berhasil diamankan Wahyu Tri.

Menjelang ditiupnya peluit panjang pertandingan babak kedua, intensitas serangan diantara kedua tim semakin meninggi.

PSIS yang tak ingin kalah juga masih menciptakan beberapa peluang, salah satunya lewat Taisei Marukawa. Akan tetapi, sepakan Marukawa di kotak penalti berhasil dihadang oleh bek Persebaya Surabaya.

Pada meni 90+4, petaka bagi PSIS justru terjadi. Kali ini, sepakan keras Marselino Ferdinand tidak dapat didibendung Wahyu Tri Nugroho. Persebaya unggul 1-0.

Hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan, Persebaya Surabaya tetap berhasil mengunci kemenangan mereka atas PSIS Semarang.