FOOTBALL265.COM - Arema FC dibuat babak belur setelah kembali dijatuhi sanksi berupa denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait kasus pelanggaran di Liga 1 Indonesia, Selasa (22/8/22).
Kali ini, Arema FC mesti membayar denda lumayan besar mencapai Rp100 juta sebagaimana tertera dalam surat Komdis bernomor 020/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022.
Pelanggarannya pun sama saja. Arema FC bertanggung jawab atas ulah suporternya ketika laga tandang melawan Bali United, Sabtu (13/8/22).
Kendati timnya sudah menang 2-1, oknum suporter Arema FC berulah dengan menyalakan dua buah flare di tribun Stadion Kapten Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Benar kami baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat bertandang di markas Bali United," beber Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Tak pelak, sanksi denda kali ini membuat Arema FC mesti diganjar secara beruntun selama sepekan terakhir. Totalnya tak main-main, Rp270 juta.
Sebelumnya, Arema FC juga sudah diganjar sanksi berupa denda mencapai Rp170 juta atas sejumlah pelanggaran regulasi yang dilakukan suporter.
Pada suratnya, Komdis PSSI memvonis Arema FC bertanggung jawab atas ulah Aremania, mulai dari flare, pelemparan, hingga aksi teror ke tempat tim lawan menginap.
Berbagai pelanggaran itu terjadi sepanjang pasukan Eduardo Almeida menjamu PSS Sleman pada pekan ke-3 Liga 1 2022-2023, Jumat (5/8/22).
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar bisa membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub," ungkap Abdul Haris.