Sebagai informasi, sebelum memperkuat AS Trencin musim ini penampilan Witan Sulaeman bersama klub lamanya, FK Senica terbilang sangat impresif.

Total dalam 12 pertandingan, Witan Sulaeman berhasil mencetak 4 gol dan memberikan satu assist buat FK Senica di semua kompetisi.

Melansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa saat pertama kali Witan Sulaeman berkarier di Eropa harga pasar sang pemain hanya berkisar 25 ribu euro atau setara Rp 434 juta.

Selama dua musim memperkuat FK Radnik Surdulica dan catatkan 5 penampilan di Liga Serbia, perlahan harga Witan Sulaeman alami peningkatan.

Per Juni 2021, laman Transfermarkt menyebut harga Witan Sulaeman naik hingga 50 ribu euro atau setara dengan Rp 869 juta.

Sayangnya, angka tersebut alami penurunan seiring dengan minimnya menit bermain saat Witan Sulaeman hengkang ke Lechia Gdansk pada September 2021 lalu.

Beruntung saat jalani masa peminjaman ke FK Senica, pemain kelahiran Palu ini sukses unjuk kebolehan dan membantu tim bersaing di kasta teratas Liga Slovakia.

Meski tak mendapat perpanjangan kontrak imbas dari krisis keuangan klub, namun penampilan Witan Sulaeman bersama FK Senica sukses membuat harga pasarnya melambung tinggi.

Tak tanggung-tanggung, per Agustus 2022 ini laman Transfermarkt menyebut harga Witan Sulaeman mencapai angka 300 ribu euro alias Rp 5,21 miliar.

Jika dilihat secara keseluruhan, market value Witan Sulaeman alami peningkatan hampir 10 kali lipat dari harga awalnya saat pertama kali merantau ke Eropa.