Trevoh Chalobah, Permata Inggris yang Jadi Pelengkap Inter Milan untuk Kejar Scudetto
Melansir dari data fbref.com, diketahui bahwa Trevoh Chalobah merupakan pemain yang tangguh dalam bertahan dan tak kenal lelah untuk merebut bola.
Hal ini bahkan diakui sendiri oleh Thomas Tuchel, yang menyebut kekuatan fisik Trevoh Chalobah adalah salah satu keunggulan miliknya.
“Trevoh adalah pemain pertama yang datang untuk latihan, dan secara fisik ia kuat serta berhak bermain karena kondisinya,” ucap Tuchel dilansir laman resmi UEFA.
“Ia tak pernah panik dan tetap tenang serta secara fisik mampu bermain selama 120 menit,” tambah sang pelatih.
Sepanjang musim lalu, tercatat Trevoh Chalobah mampu melakukan 38 tekel, 20 kali memblok tembakan, 33 intersep serta 65 clearance.
Berbekal tangguhnya permainan Trevoh Chalobah di lini pertahanan, membuat Chelsea berhasil finish di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Inggris.
Tak hanya tangguh bertahan, Trevoh Chalobah juga punya visi bermain serta kemampuan menekan sama baiknya.
Tercatat, produk asli akademi Chelsea ini mampu melepaskan 9 kali tembakan dengan 7 diantaranya mengarah ke gawang sepanjang kompetisi.
Artinya, Trevoh Chalobah mempunyai rasio akurasi tembakan sebesar 77.8 persen. Jumlah yang cukup lumayan bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
Lantas dengan statistik mentereng tersebut, mampukah Trevoh Chalobah membawa Inter Milan kembali rajai Liga Italia musim ini andai resmi direkrut? Menarik dinantikan.