Liga Champions

Liga Champions: Jose Mourinho dan AS Roma Kena Imbas Undian Grup C, Kok Bisa?

Jumat, 26 Agustus 2022 17:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS-Albert Gea
Barcelona. REUTERS-Albert Gea Copyright: © REUTERS-Albert Gea
Barcelona. REUTERS-Albert Gea
Semua Grup Sulit

Sebenarnya tidak hanya Grup C dengan Bayern Munchen, Inter Milan, dan Barcelona-nya saja yang harus diwaspadai bakal turun kasta ke Liga Europa.

Liga Champions masih punya sejumlah grup ketat lainnya. Misalnya Grup A dimana Ajax Amsterdam, Liverpool, dan Napoli disatukan.

Siapapun yang akan tersingkir dari persaingan menuju 16 besar akan jadi salah satu kandidat juara kuat di Liga Europa.

Atau juga Grup B (FC Porto, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen), Grup E (AC Milan, Chelsea, Red Bull Salzburg), dan Grup G (Manchester City, Sevilla, Borussia Dortmund).

UEFA benar-benar tahu caranya untuk menaikkan nama Liga Europa yang selama ini selalu dianggap sebagai kompetisi kelas dua yang tidak akan pernah bisa menyaingi Liga Champions.

Stigma tersebut memang masih melekat, namun setidaknya turnamen yang sebelumnya bernama Piala UEFA tersebut akan semakin sering menyediakan partai besar.

Musim lalu Barcelona merasakan degradasi dari Liga Champions menuju Liga Europa dan berhasil menyedot banyak animo suporter bersama mereka.

Sayangnya raksasa asal Spanyol tersebut gagal menjadi juara karena sudah tersingkir sejak perempat final dari Eintrach Frankfurt yang pada akhirnya menyabet trofi. Bukti jika tidak pernah ada yang bisa memprediksi sepak bola.

AS Roma jika memang memasang target untuk menjuarai Liga Europa memang sebaiknya harus bersiap dan memberi Jose Mourinho amunisi tambahan di sisa bursa transfer musim panas.

Dengan menjadi kampiun, maka Paulo Dybala dkk akan punya jalan pintas menuju Liga Champions musim depan mengingat untuk menembus empat besar di Liga Italia masih terasa sulit.